Tanaman Bunga Dalam Pot
Bunga dalam pot di indonesia sangat marak banyak diminati orang, contohnya tanaman Anthurium, jenmanii, selain memperindah halaman rumah tanaman pot ini juga mambawa Aura / Fengsui yang baik, banyak sebagian orang percaya bahwa di setiap helaian daunya mengaliri "ROH" / Gelcin. Anehnya tidak semua orang bisa merasakan adanya ini.
Penasarannya?!!! Mari kita Ulas Semuanya.
Penasarannya?!!! Mari kita Ulas Semuanya.
FENOMENA GENERASI BLACK BOY
"ROH" GELCIN
MENGALIR HELAIAN
DAUNYA
"ROH" GELCIN
MENGALIR HELAIAN
DAUNYA
* Daun bergelombang pertanda * Daun lancip seperti Hookeri Super Red
gen Gelcin "mengalir"
Masih ingat Anthurium Black Boy F1C "temuan" Dwi Sry Nursery Madiun? Anthurium yang sempat "menggemparkan" negeri ini, kini kembali "menggema" gaunya, tapi ingat lho, "moyangnya" melainkan turunannya.
Memangnya kenapa? Kasak - kusuk turunnan Black Boy F1C tersebut berhasil menyebar ke mana- mana. sejumlah nursery.
HEbatnya lagi, generasi Black Boy F1C memiliki karakter induknya. bahkan ada yang mengalami penyimpangan. meski demikian, seluruhnya memiliki keunikan yang jarang dimiliki oleh Anthurium lainya. nung selaku owner Dewi Sri sendiri masih bingung "menbaca" moyangnya karena sulit mengetahui asal - usulnya. yang jelas, Black Boy F1C memiliki karakter unik yang jarang di miliki Athurium lainya.
Sementara turunya Black Boy F1C sendiri juga memiliki karakter unik yang tidak jauh beda dengan nenek moyangnya. klaras Daun Emas Banyuwangi, salah satu nursery yang kini mengoleksi turunan Anthurium Black Boy F1C. setelah ditelusuri, induknya memang berasal dari Dewi Sri Madiun. hanya saja Ny Ely Sriwijaya, owner Klaras Daun Emas, meminangnya dari nursery di Jawa Tengah.
Menurut Ny Ely Sriwijaya, keunikan turunan Black Boy F1C terletak pada keunikan daun - daun, tangkai dan batangnya. Antara daun, tangkai, batang punya "roh" Gelombang Cinta (Gelcin) dan Hookeri yang biasa melekat pada Gelcin dan Super Red ada pada Anthurium Black Boy F1C karakter ini bisa dilihat secra jelas oad daun, tangkai dan batangnya, "kata Ny Ely Sriwijaya, belum lama ini konkritnya, kata ia turunan Black Boy F1C ini diwarisi karakter Hookeri super Red dan Gelcin, Adanya perpaduan karakter yang sama - sama nyentrik itu, membikin generasi Black Boy F1C tampil ciamik, "Orang awan sulit menyebutnya termasuk Anthurium jenis apa, sebab karajternya ada warisan Gelcin dan Hookeri Super Red, terang mama Ely itu
HElainay tiap daunya "diwarisi" Super REd dan Gelcin. karakter super red tampak pada daun - daunya yang lebar dan besar. ujung daunya lancip dan pangkal oval. sementara karakter GElcin juga tanpak pada helaian daun di mana sepanjang tepinya bergelombang seperti gelomang cinta. bentuk daun sendiri sebetulnya merupakan "reinkarnasi" dari Hookeri Super Red. berhubung ada gelombangnya di seluruh tepi daunya, maka sebutan tepi daunya, maka sebutan daunya Hookeri makin " hilang". Akhirnya daun - daun turunan Black Boy F1C sendiri. "yan begitulah daun turunan Black Boy F1C itu mas,"
Memangnya kenapa? Kasak - kusuk turunnan Black Boy F1C tersebut berhasil menyebar ke mana- mana. sejumlah nursery.
HEbatnya lagi, generasi Black Boy F1C memiliki karakter induknya. bahkan ada yang mengalami penyimpangan. meski demikian, seluruhnya memiliki keunikan yang jarang dimiliki oleh Anthurium lainya. nung selaku owner Dewi Sri sendiri masih bingung "menbaca" moyangnya karena sulit mengetahui asal - usulnya. yang jelas, Black Boy F1C memiliki karakter unik yang jarang di miliki Athurium lainya.
Sementara turunya Black Boy F1C sendiri juga memiliki karakter unik yang tidak jauh beda dengan nenek moyangnya. klaras Daun Emas Banyuwangi, salah satu nursery yang kini mengoleksi turunan Anthurium Black Boy F1C. setelah ditelusuri, induknya memang berasal dari Dewi Sri Madiun. hanya saja Ny Ely Sriwijaya, owner Klaras Daun Emas, meminangnya dari nursery di Jawa Tengah.
Menurut Ny Ely Sriwijaya, keunikan turunan Black Boy F1C terletak pada keunikan daun - daun, tangkai dan batangnya. Antara daun, tangkai, batang punya "roh" Gelombang Cinta (Gelcin) dan Hookeri yang biasa melekat pada Gelcin dan Super Red ada pada Anthurium Black Boy F1C karakter ini bisa dilihat secra jelas oad daun, tangkai dan batangnya, "kata Ny Ely Sriwijaya, belum lama ini konkritnya, kata ia turunan Black Boy F1C ini diwarisi karakter Hookeri super Red dan Gelcin, Adanya perpaduan karakter yang sama - sama nyentrik itu, membikin generasi Black Boy F1C tampil ciamik, "Orang awan sulit menyebutnya termasuk Anthurium jenis apa, sebab karajternya ada warisan Gelcin dan Hookeri Super Red, terang mama Ely itu
HElainay tiap daunya "diwarisi" Super REd dan Gelcin. karakter super red tampak pada daun - daunya yang lebar dan besar. ujung daunya lancip dan pangkal oval. sementara karakter GElcin juga tanpak pada helaian daun di mana sepanjang tepinya bergelombang seperti gelomang cinta. bentuk daun sendiri sebetulnya merupakan "reinkarnasi" dari Hookeri Super Red. berhubung ada gelombangnya di seluruh tepi daunya, maka sebutan tepi daunya, maka sebutan daunya Hookeri makin " hilang". Akhirnya daun - daun turunan Black Boy F1C sendiri. "yan begitulah daun turunan Black Boy F1C itu mas,"
Posting Komentar